FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar asuhan pelatih Bernardo Tavares kembali gagal meraih kemenangan ketika berhadapan dengan Persija Jakarta. Sebelumnya, PSM Makassar harus puas membawa pulang satu poin dari markas Persija Jakarta di pekan ketujuh kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (29/9/2024), berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Hasil imbang ini tentunya memperpanjang catatan buruk Bernardo Tavares bersama anak asuhnya yang selalu gagal menang ketika menghadapi Persija.
Bernardo Tavares setidaknya tercatat sudah bertemu sebanyak empat pertandingan menghadapi Persija Jakarta, dan dari empat pertemuan itu tidak ada yang berbuah kemenangan.
Pelatih asal Portugal ini sudah melatih M Arfan Cs sejak musim kompetisi 2022/2023 dan berhasil keluar sebagai juara pada saat itu.
Dan pertandingan ini menjadi catatan kelima kalinya PSM asuhan Bernardo Tavares Berhadapan dengan Persija Jakarta. Namun, hasil terbaik yang selalu mereka raih adalah satu poin atau hasil imbang saja.
Dari pertemuan ini, Bernardo Tavares bersama PSM berhasil meraih tiga hasil imbang dan dua laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Terkait hasil ini, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sepertinya kurang puas dan tampak kesal dengan kepemimpinan wasit di laga tersebut.
Tavares pun menunjukkan beberapa momen ketika timnya bisa mendapatkan keuntungan namun tidak diberikan oleh sang pengadil lapangan.
“Ridho adalah pemain yang fantastis. Namun, dalam momen ini, dia melakukan kesalahan. Pelanggaran ini seharusnya mendapatkan kartu merah dari wasit,” kata Tavares dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Minggu (29/9/2024).
“Jadi, jika wasit hanya memberikan kartu kuning dalam momen ini, artinya sangat mungkin kami mendapatkan lima kartu kuning, sedangkan Persija hanya dapat empat. Ini sangat tidak bisa dipercaya,” imbuhnya.
Pelatih asal Portugal itu bahkan dengan mengatakan wasit yang memimpin pertandingan ini sangat tidak adil untuk timnya. Banyak momen-momen yang merugikan untuk tim PSM Makassar. Ia pun menyebut wasit yang memimpin di pertandingan ini berat sebelah atau membantu Persija Jakarta.
“Untuk laga ini, wasit sangat tidak adil terhadap kami. Para pemain tidak layak mendapatkan perlakuan semacam ini. Jika pelanggaran ini hanya berbuah kartu kuning, bagaimana bisa dia memberikan lima kartu kuning kepada kami yang melakukan foul ringan?” ujarnya. (Erfyansyah/fajar)
