FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Komendian sekaligus Anggota DPD RI, Alfiansyah Komeng menghadiri rapat penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPD.
Dalam rapat tersebut Komeng mengungkapkan kebingungannya saat didapuk jadi anggota Komisi II DPD RI.
Komisi II membidangi sektor pertanian. Sementara Komeng merasa tidak cukup mumpuni dalam urusan ini.
Dia menjelaskan komitmennya sedari awal ingin berada di komite yang membidangi seni budaya yang dekat dengan latar belakangnya sebagai seniman.
“Saya ini komitmennya ingin di seni budaya tapi saya habis dijenggutin, jadi saya masuk ke komite II yang saya tidak memahami soal pertanian,” katanya dalam rapat dikutip Jumat (11/10/2024).
Komeng lantas diminta untuk belajar dengan cepat soal-soal yang menyangkut pertanian di Indonesia.
Hal ini semakin membuatnya bingung karena tidak ada petunjuk untuk belajar kemana nantinya.
“Nah, tadi kan bilang itu harus mempelajarinya dengan cepat pimpinan bisa mengarahkan saya harus belajar ke mana? Nah itu,” tutupnya disambut tawa audiens rapat.
Pernyataan Komeng langsung direspon oleh pimpinan rapat Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan para Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Pimpinan rapat menyebut rekan sesama komisi II ternyata tetap menginginkan Komeng berada di komisi agar mempererat hubungan.
"Pak Komeng temen-temen di Komisi II itu pengen bapak tetap di komite biar banyak hubungan gitu loh,” katanya.
Pernyataan Komeng juga disetujui oleh audiens rapat lainnya. Dia menyebut penemlatan Komeng tidak sesuai dengan janjinya kepada konstituennya.
