FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Baim Wong mengungkap penyebab rumah tangganya dengan Paula Verhoeven retak, hingga berujung pada gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan ditanggapi beragam netizen.
Tidak sedikit bahkan menuding sikap Baim Wong itu sebagai bentuk membongkar aib keluarga terutama sang istri.
Sebelumnya, Baim Wong membeber alasan dirinya terpaksa menggugat cerai istrinya Paula Verhoeven ke pengadilan. Dia menyebut, langkah itu dilakukan karena adanya pihak ketiga dalam rumah tangganya. Ironisnya, pihak ketiga dimaksud tidak lain teman dekatnya sendiri.
Atas penilaian tersebut, pihak Baim Wong tidak sependapat sama sekali. Fahmi Bachmid selaku pengacara Baim menyatakan apa yang dilakukan kliennya bukan membongkar aib, melainkan menyampaikan kebenaran.
"Ini bukan membongkar aib, tapi menyampaikan kebenaran. Karena tidak boleh terus menerus menutupi kesalahan sehingga kesalahan itu (seolah) menjadi kebenaran," kata Fahmi Bachmid saat ditemui di bilangan Condet, Jakarta Timur, Kamis (10/10).
Baim Wong akhirnya menyampaikan permasalahan yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangganya karena ada riwayatnya. Setelah sejumlah tudingan negatif sebelumnya muncul diarahkan ke Baim Wong.
Demi menyampaikan kebenaran, akhirnya Baim Wong membukanya ke publik supaya tidak menimbulkan fitnah dan kebenaran yang sesungguhnya dapat terungkap. "Kesalahan tidak bisa kita benarkan, kebenaran tidak bisa kita belok- belokkan," tegas Fahmi Bachmid.
Sebelumnya, Pengadilan Agama Jakarta Selatan membenarkan bahwa Baim Wong sudah mendaftarkan permohonan cerai talak terhadap Paula Verhoeven. Dalam berkas perceraian, tertulis tanggal diajukan perceraian ke pengadilan pada Senin (7/10) kemarin. Akan tetapi baru terdaftar di pengadilan pada Selasa (8/10).
Dalam permohonan cerainya, Baim Wong ingin berpisah atau bercerai dari Paula Verhoeven. Selain itu, Baim menginginkan hak asuh atas dua orang anaknya supaya jatuh ke tangannya. Terkait masalah harta gono-gini, Baim Wong dalam permohonan cerainya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tidak memasukkan perihal tersebut. (fajar)