FAJAR.CO.ID, MALUKU UTARA -- Ledakan speedboat terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Insiden itu menewaskan Calon gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) nomor urut 4, Benny Laos.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa itu, tetapi nahas tidak tertolong. Pria kelahiran Kota Ternate, Maluku Utara, 8 Agustus 1972 itu nyawanya tidak tertolong meski sudah mendapat perawatan intensif. Benny Laos menghembuskan napas terakhir pada pukul 17.20 WIT.
Terkait hal itu, warganet di media sosial cukup heboh membahasnya. Bahkan muncul kecurigaan terkait adanya sabotase.
Hal itu disampaikan pegiat sosial bercentang biru di X, @MurtadhaOne1.
"Pilgub Maluku utara makin panas karena adanya tambang. Apalagi mantan Gubernur nya ketangkap kasus korupsi tambang kmrn," tulis akun tersebut, sembari membagikan video kejadian.
"Sebelum pilkada… bukannya suudzon tapi… ah sudah lah, semoga ditempatkan ditempat yg terbaik 🥀," balas warganet.
"Jangan2 sabotase? ngeri kalo sampe bener. Udah kayak perang kartel," cuap warganet lainnya.
Untuk diketahui, Benny pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022 bersama Asrun Padoma. Saat itu, Benny Laos dan Asrun Padoma didukung oleh PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB dan Nasdem.
Sebelum maju di Pilkada Pulau Morotai pads 2017, Benny Laos pernah maju pada Pilkada Gubernur Maluku Utara 2013-2018. Dalam kontestasi politik itu, Benny Laos menjadi calon Wakil Gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Syamsir Andili.
