Perwakilan PBB Bantah Klaim UIPM, Mazzini: Rantastia Si Tentara Palsu Mengajak Lakukan Penipuan Akademik

  • Bagikan
Rantastia dan Raffi Ahmad. (INT)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Setelah ramai disorot dan ketahuan banyaknya kejanggalan terkait Universal Institute of Professional Management (UIPM), PBB melalui perwakilannya pun angkat bicara.

Perwakilan PBB secara tegas membantah klaim UIPM yang mengatakan mereka setara dan ada kaitan dengan PBB, UNESCO, bahkan WHO. 

Pegiat media sosial Mazzini, membagikan kabar tersebut melalui akun pribadinya di X, @mazzini_gsp.

"National Information Officer PBB di Indonesia bantah dua halusinasi gerombolan penipu di UIPM. PBB bantah klaim UIPM representatif PBB dan klaim UIPM setara PBB, UNESCO & WHO," tulis Mazzini, dikutip Minggu (13/10/2024).

Disebutkan bahwa UIPM mengajukan pendaftaran di ECOSOC sebagai LSM bidang penelitian, lalu ECOSOC approve UIPM sebagai LSM dengan status konsultatif.

"Jadi Rantastia si tentara palsu ini mengajak teman yang setara gobloknya dengan dia untuk menggunakan status konsultatif LSM di ECOSOC sebagai tameng UIPM melakukan tindakan penipuan jual beli gelar akademik," tegas pegiat media sosial bercentang biru itu.

Dia pun mempertanyakan sikap aparat penegak hukum terhadap UIPM yang diduga kuat lakukan penipuan. "Pertanyaannya, kapan gerombolan penipu ini akan ditangkap? Yth @Poldametrojaya_ @DivHumas_Polri," tanya Mazzini.

Dilansir dari IDN Times, National Information Officer dari Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Siska Widyawati, mengungkapkan, UIPM terdaftar sebagai pemegang Status Konsultatif Khusus dari United Nations Economic and Social Council (ECOSOC).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan