Senada dengan itu, Yeni Restiani, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM, mengatakan, proses migrasi BPA dari kemasan ke dalam pangan bisa terjadi antara lain, karena, “Proses pencucian yang tidak tepat, penggunaan air pada suhu tinggi di atas 75 derajat celcius, terdapat residu detergen, dilakukannya pembersihan yang mengakibatkan goresan, penyimpanan tidak tepat, hingga paparan sinar matahari langsung atau karena lamanya terpapar sinar matahari.”(*)
Pakar Soroti Potensi Cemaran BPA pada Air Minum, Akibat Galon Diangkut dengan Truk Terbuka
