FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah calon menteri kabinet Prabowo-Gibran mendatangi Kartanegara hari ini, Senin (14/10/2024).
Salah satu yang hadir adalah Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti. Dia disebut-sebut bakal jadi Menteri Pendidikan menggantikan Nadiem Makarim.
Prabowo-Gibran sendiri akan dilantik 20 Oktober mendatang. Menggantikan Presiden Jokowi dan Maruf Amin.
Diketahui, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. (lahir 2 September 1968) adalah seorang Cendekiawan Islam Indonesia.
Ia menjabat sebagai sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Pendidikan dasarnya ditamatkan di Kudus pada tahun 1986. Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991.
Kemudian ia mengenyam dan menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia Selatan pada tahun 1996. Ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah dan merupakan Guru Besar di kampus tersebut.
Abdul Mu'ti merupakan alumni Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum (Kudus, 1980), kemudian melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (Kudus, 1983), dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial di Kudus (Kudus, 1986).
Ia melanjutkan ke jengjang pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo (Semarang, 1991). Ia juga belajar di School of Education, Flinders University of South Australia (Adelaide, 1997), Short Course on Governance and Shariah the University of Birmingham (Birmingham, UK, 2005) dan Kuliah di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah (Jakarta, 2008).
Di Organisasi Muhammadiyah Abdul, Mu'ti tercatat sebagai anggota sejak tahun 1994 dengan nomor anggota 750178. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan WIlayah Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2000-2002.
Kemudian pada periode 2002-2006 menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Ketika itu ia juga merangkap menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010.
Abdul Mu'ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.
Sebagai aktivis Muhammadiyah yang tergolong moderat dan toleran ia merupakan seorang wakil sekretaris Agama Kontra Terorisme dan sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia. Nama Abdul Mu'ti diumumkan masuk ke dalam 200 daftar mubalig "Mubalig Indonesia" yang direkomendasikan Kementerian Agama pada Jumat 18 Mei 2018.
Pada bulan Desember tahun 2020, Ia menolak jabatan sebagai sebagai wakil menteri pendidikan dan kebudayaan dengan alasan tidak ingin bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri.
Di kancah internasional Abdul Mu'ti merupakan salah satu Advisor di British Council London sejak 2006. Ia juga aktif menulis buku dan berbagai opini di media. Ia juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengukuhan guru besar ke-1.050 tersebut dilaksanakan pada 2 September 2020. (Ikbal/fajar)