UNIFIL, yang terdiri dari sekitar 9.500 personel dari berbagai negara, telah menuduh militer Israel dengan sengaja membidik posisi mereka. Meskipun Netanyahu meminta Sekjen PBB Antonio Guterres untuk memindahkan pasukan penjaga perdamaian dari "jalur bahaya", UNIFIL menolak meninggalkan oposisi, dengan menegaskan bahwa mereka tetap berada di wilayah tersebut untuk menjalankan mandat perdamaian mereka.
Sumber: IRNA-OANA