FAJAR.CO.ID, MAROS - Hingga kini sudah ada sekitar 2000-an orang peserta telah mendaftarkan diri sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Maros.
Sementara kuota PPPK di Maros sendiri hanya 200 an.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB saat dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini sudah ada 2000 an pendaftar sejak dibuka pada 1 Oktober 2024 lalu hingga saat ini.
Akan tetapi, kata dia, belum semuanya yang melakukan submit. "Baru sekitar 700 an (yang submit,red)," katanya.
Diakuinya untuk tahun ini Pemkab Maros hanya ada 200 formasi yang dibutuhkan. "Itu terdiri atas, guru 50 formasi, nakes 70, dan tenaga teknis 80," katanya.
Kuota tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu.
"Tahun sebelumnya itu ada 592 formasi," sebutnya.
Andi Sri Wahyuni mengatakan, jumlah formasi ini menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
Dia juga menjelaskan bahwa tahun ini pendaftaran seleksi terbagi dua periode.
Di mana periode pertama telah berlangsung sejak 1 Oktober hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
"Itu bagi pelamar prioritas, eks THK-II dan tenaga non ASN yang terdata dalam database BKN," ungkapnya.
Kemudian untuk periode kedua dibuka mulai 17 November hingga 31 Desember 2024.
"Itu untuk non ASN yang masih aktif bekerja di instansi pemerintah. Termasuk lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah," urainya.
Dia juga mengatakan kalau pendafatran PPPK menggunakan materai tempel.
Di mana sebelumnya pada pendafatarn CPNS menggunakan e-materai, penggunaan tersebut mendapat banyak keluhan dari pelamar, sebab kerapkali terjadi gangguan di website e-materai. (rin)
