Qodari: Keterlibatan Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo Sangat Wajar

  • Bagikan
Pengamat politik Muhammad Qodari

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Muhammad Qodari menepis anggapan bahwa keterlibatan sejumlah menteri Presiden Jokowi dalam susunan kabinet Prabowo merupakan bentuk cawe-cawe Jokowi.

"Banyaknya Menteri pak Jokowi yang masuk ke dalam line up yang disusun Pak Prabowo sebagai bentuk cawe-cawe pak Jokowi menurut saya itu kejauhan," ujar Qodari dikutip dalam unggahan x @ILCTalkShow (17/10/2024).

Menurut Qodari, asumsi tersebut terlalu spekulatif dan jauh dari kenyataan.

"Terlalu jauh mikirnya, terlalu spekulatif," cetusnya.

Qodari menjelaskan bahwa Prabowo merupakan bagian dari keberlanjutan pemerintahan Jokowi.

"Karena pak Prabowo itu adalah bagian dari sebuah keberlanjutan pak Jokowi," sebutnya.

Sehingga, kata Qodari, wajar jika Prabowo melanjutkan program-program kerja Jokowi dan mempertahankan beberapa anggota timnya.

"Jadi gak usah disuruh pun pasti pak Prabowo akan punya kecenderungan untuk meneruskan program-program kerjanya dan tim kerja yang selama ini membantu pak Jokowi," tukasnya.

Qodari menegaskan, keberadaan para menteri Jokowi dalam kabinet Prabowo justru mencerminkan kesinambungan pemerintahan, yang sudah jelas dari pernyataan Prabowo sejak awal.

"Justru itulah bukti keberlanjutan itu," imbuhnya.

Qodari bilang, yang aneh justru jika seandainya Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden, kemudian membawa Menteri-menteri Jokowi ke dalam susunan kabinetnya.

"Yang aneh kalau kemudian misalnya Presiden terpilih Anies Baswedan, lalu dia membawa 16 Menteri pak Jokowi. Itu aneh," tandasnya.

Ia kembali menegaskan bahwa Prabowo merupakan sosok pemimpin yang menjadi bagian dari keberlangsungan pemerintahan Jokowi.

"Tapi kalau yang terpilih Presiden adalah pak Prabowo, yang jelas-jelas mengatakan dia keberlanjutan pak Jokowi, lalu ada Menteri-menterinya pak Jokowi, gak aneh, justru sangat wajar," kuncinya.

Sebelumnya, Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menilai bahwa pemanggilan calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran telah selesai alias final.

"Sepertinya pemanggilan calon Menteri sudah selesai," ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (14/10/2024).

Pria kelahiran Pinrang ini memberikan catatan bahwa tidak ada perwakilan dari partai PDIP, Nasdem, dan PKS.

"Tidak ada wakil PDIP, Nasdem, dan PKS," ucapnya.

Dikatakan Said Didu, sebagian besar menteri dalam kabinet ini berasal dari kalangan yang dianggap sebagai Menteri kesayangan Presiden Jokowi.

"Dominasi Menteri berasal dari Menteri kesayangan Jokowi," cetusnya.

Merasa kurang puas dengan komposisi Menteri, ia menyebut kabinet ini sebagai "Kabinet Fufufafa".

Sebuah istilah yang mengacu pada dominasi figur-figur yang sudah dekat dengan lingkaran pemerintahan Jokowi, sehingga menjadi sorotan.

"Kabinet Fufufafa," tandas Said Didu mengejek keluarga Jokowi.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan