FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden terpilih Prabowo Subianto telah merampungkan pemanggilan tokoh yang akan masuk kabinetnya. Ada total 49 calon menteri yang dipanggil.
Pemanggilan dilakukan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan (14/10/2024). Kemudian untuk calon wakil menteri, staf khusus, dan pejabat setingkat dipanggil 15 Oktober.
Di antara tokoh-tokoh itu, tidak sedikit di antara mereka merupakan anggota kabinet di pemerintahan Jokowi. Total ada 17 nama menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Namun di antara nama-nama itu, tidak Retno Marsudi. Menteri Luar Negeri Perempuan pertama Indonesia dengan bejibun penghargaan.
Retno menjabat Menteri Luar Negeri sejak periode pertama Jokowi. Ia anggota kabinet Jokowi yang tak pernah diganti.
Perempuan kelahiran 27 November 1962 itu lahir dan besar di Semarang, Jawa Tengah. Sekolah Menengah Atasnya ditempuh di SMA Negeri 3 Semarang.
Selepas itu, ia menempuh pendidikan sarjana di Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada. Kemudian mengambil beberapa program studi lain seperti Undang-Undang Uni Eropa di Haagse Hogeschool di Den Haag dan Studi Hak Asasi Manusia di Universitas Oslo.
Kariernya dimulai di Kementerian Luar Negeri Indonesia. Pada 1997 hingga 2001, ia menjabat Sekretaris Satu Bidang Ekonomi di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda.
Masuk tahun 2001, kariernya melejit, ia ditunjuk sebagai Direktur Kerja Sama Intra-Kawasan Amerika-Eropa. Dua tahun kemudian dipromosikan jadi Direktur Eropa Barat.
Sebagai diplomat, tahun 2005 Retno diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Sebelum masa jabatannya selesai, ia diangkat jadi Direktur Jenderal Eropa dan Amerika.