FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep disoraki saat pelantikan presiden dan wakil presiden. Itu disebut dampak dari Fufufafa.
Hal tersebut diungkapkan Pegiat Media Sosial Yusuf Abdul Qohhar. Ia menyebut itu bukti yang berlawanan bahwa Gibran diterima dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kalo ada yang bilang fufufafa a.k.a Gibran diterima baik di koalisi, coba tonton ulang pelantikan hari ini pas namanya disebut Ketua MPR,” kata Yusuf dikutip dari unggahannya di X, Minggu (20/10/2024).
Tidak sampai di situ, Yusuf mengatakan istri Gibran juga kena imbasnya. Saat prosesi pelantikan, tak ada yang memberi tepuk tangan. Beda dengan tamu lainnya.
“Disorakin huuuu dan istrinya gak diberi tepuk tangan,” ujarnya.
Yusuf mengatakan hal tersebut bukti konflik dalam KIM nyata. Tidak perlu lagi ditutupi.
“Konflik itu nyata, bung. Gak perlu ditutupi,” ucapnya.
Adapun momen itu terjadi saat Ketua MPR, Ahmad Muzani baru saja membuka acara sidang paripurna dan menyapa para tamu undangan yang hadir.
"Yang kami hormati wakil presiden RI terpilih, masa jabatan 2024-2029 Bapak Gibran Rakabuming," ucap Muzani disambut sorakan sejumlah para peserta sidang.
(Arya/Fajar)
