FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara sekaligus advokat, Denny Indrayana, memberikan pandangan kritis terhadap pengumuman Kabinet Merah Putih yang baru saja diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya, Denny memaparkan beberapa aspek positif, namun juga menyoroti sisi negatif yang menurutnya perlu diperhatikan oleh publik.
Menurut Denny, ada beberapa hal baik yang patut diapresiasi dari kabinet ini.
Salah satunya adalah tetap adanya orang-orang profesional yang berkapasitas dan berintegritas, terutama yang berasal dari kalangan akademisi dan perguruan tinggi.
"Sisi baiknya, tetap ada orang-orang profesional berkapasitas dan berintegritas, beberapa dari perguruan tinggi," ujar Denny dalam keterangannya di aplikasi X @dennyindrayana (21/10/2024).
Hal ini dianggap sebagai angin segar di tengah dinamika politik yang sering kali lebih mengutamakan loyalitas politik daripada kompetensi.
Selain itu, Denny mencatat bahwa Prabowo terlihat menghargai jasa-jasa koalisi serta mereka yang telah berperan penting dalam memenangkan pemilihan presiden.
"Prabowo telah mengingat jasa koalisi dan orang yang telah membantu pemenangannya," tukasnya.
Dalam konteks politik, ini adalah hal yang umum terjadi, dan Prabowo dianggap telah melakukan langkah yang wajar dengan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak tersebut.
Yang menarik, Denny juga menilai bahwa penyusunan kabinet ini tampaknya tidak banyak melibatkan Wakil Presiden Fufufafa, yang menurutnya merupakan langkah yang bisa dipandang positif.