Menteri Pendidikan Era Prabowo, PGRI Suarakan Evaluasi Menyeluruh Kurikulum

  • Bagikan
Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) langsung menyuarakan aspirasi terkait dengan masalah pendidikan di Indonesia. Ada harapan yang dibebankan kepada pundak Menteri Pendidikan yang baru.

Harapan itu disampaikan Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi. Dia menyebut, PGRI punya harapan besar pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Khususnya, dalam pembenahan sistem pendidikan nasional.

Unifah mengungkapkan, pelantikan presiden dan wapres oleh MPR jadi titik awal berjalannya pemerintahan yang baru. Sehubungan dengan pergantian pemerintahan ini, pihaknya pun mengapresiasi transisi pemerintahan yang berjalan mulus.

Termasuk, komitmen berkelanjutan untuk menyukseskan program pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia. “PB PGRI mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja kepada Presiden RI ke-8 Bapak Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ungkapnya di Jakarta, Senin (21/10).

Ia mengaku, para guru menaruh harapan besar atas pelantikan Presiden dan Wapres RI yang baru ini beserta terbentuknya kabinet pemerintahan yang baru. Dia berharap, pemerintahan yang baru dapat menjalankan program pembangunan khususnya di bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pembenahan sistem pendidikan yang berkualitas.

Karenanya, menteri pendidikan yang baru diminta untuk bisa melakukan pembenahan melalui evaluasi kurikulum yang ada saat ini. “Evaluasi kurikulum diperlukan menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan, tentu tanpa harus mengganti substansi kurikulum,” ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan