FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta M. Iftitah Sulaiman Suryanegara sebagai Menteri Transmigrasi dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Istana Negara Jakarta pada Minggu malam (20/10).
"Yandri Susanto MPd sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan M. Iftitah S. Suryanegara SH MA sebagai Menteri Transmigrasi," ucap Prabowo saat memperkenalkan para menteri barunya.
Penunjukan Yandri dan Iftitah ini menandai pemisahan dua tugas yang sebelumnya berada dalam satu kementerian di bawah Abdul Halim Iskandar.
Pada periode Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Abdul Halim mengemban tugas sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Namun, ia mengundurkan diri pada 30 September 2024 setelah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Setelah pengunduran diri Abdul Halim, posisi tersebut sempat dijabat sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, sebagai pelaksana tugas.
Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), memiliki rekam jejak luas dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI pada periode 2019-2022, sebelum kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI untuk periode 2022-2024.
Dalam tugas barunya sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri akan bekerja sama dengan Ahmad Riza Patria, yang baru ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri.
Sementara itu, M. Iftitah Sulaiman Suryanegara adalah mantan perwira tinggi militer dan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999.
Setelah pensiun dari militer, Iftitah terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Demokrat. Dalam tugasnya sebagai Menteri Transmigrasi, Iftitah akan dibantu oleh Viva Yoga Mauladi, yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Transmigrasi.
Dengan pengangkatan dua menteri baru ini, Kabinet Merah Putih diharapkan dapat mempercepat pembangunan desa, mengatasi keterbelakangan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan bagi transmigran di seluruh Indonesia. (*)