Pigai menyebut, kementeriannya membutuhkan anggaran di atas Rp20 triliun untuk mewujudkan rencana pembangunan tersebut.
Ia menegaskan bahwa dirinya berpengalaman dalam bidang HAM dan siap bekerja jika negara menyediakan anggaran yang cukup.
“Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Dan Pigai bisa bangun, jangan anggap saya remeh. Saya ini orang pekerja lapangan di HAM,” tegasnya.
(Muhsin/fajar)