FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di tengah hiruk pikuk Jalan AP Pettarani, Kamis pagi (24/10/2024), sebuah pemandangan tak biasa tersaji.
Truk kontainer pengangkut minyak goreng terguling tepat di depan pintu satu Universitas Negeri Makassar (UNM) Phinisi.
Truk yang diduga mengalami rem blong itu, seolah menjadi pusat perhatian bukan hanya karena kecelakaan, tapi karena tumpahan minyak goreng yang meluber di jalan.
Bagi banyak warga, terutama emak-emak, ini adalah kesempatan emas.
Hasbiah (32), salah satu warga yang tinggal di Jalan Pendidikan, terlihat sibuk mengumpulkan minyak yang tumpah.
"Rejeki dari langit ini," kata Hasbiah sambil tersenyum.
Meskipun demikian, Hasbiah mengaku baru mengetahui insiden ini setelah ditelepon kerabatnya.
“Terlambat ka datang saya, dari antar anakku di sekolah,” ucapnya, sedikit menyesal karena merasa kehilangan waktu berharga untuk mengumpulkan lebih banyak minyak.
Di sekitar lokasi, emak-emak lainnya juga tak mau kalah. Mereka membawa jirigen, ember, dan wadah apa saja yang bisa digunakan untuk menampung minyak.
"Ada tadi 25 jirigen nadapat, orang Jalan Pendidikan juga," tukasnya, merujuk pada tetangganya yang cepat bertindak.
Di awal kejadian, situasinya tampak bebas. Warga berlomba-lomba mengumpulkan minyak sebelum polisi tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kecelakaan.
"Tadi bagus karena belum ada Polisi, bebaski ambil minyak," imbuhnya.
Bagi mereka, minyak yang tumpah dari truk ini dianggap sebagai berkah di tengah-tengah kondisi ekonomi yang serba sulit.
Mereka tak melihat truk yang terguling sebagai tragedi, tetapi lebih sebagai kesempatan untuk mendapatkan minyak goreng gratis, yang harganya terus melonjak di pasaran.
Meski bagi pengemudi truk ini tentu menjadi malapetaka, bagi emak-emak di Jalan Pettarani, kejadian ini seperti rejeki nomplo’ yang tak terduga.
Sementara itu, salah satu warga lainnya, Risma, datang ke lokasi setelah mendapat kabar dari keponakannya yang bekerja di UNM.
"Saya ambil daripada terbuang sia-sia," ujar Risma, yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Minyak yang diperolehnya akan dimanfaatkan untuk usaha kecilnya sebagai penjual jalangkote.
"Saya mau pakai untuk menggoreng karena saya penjual jalangkote," tambahnya.
Adapun pihak kepolisian kini tengah melakukan evakuasi truk yang terguling, sambil memasang peringatan agar warga lebih berhati-hati di sekitar area tersebut.
(Muhsin/fajar)