FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di balik pintu sebuah indekos di Jalan Bontoduri, Makassar, terjadi tragedi yang tak terduga. Tepatnya pada Senin (21/10/2024) kemarin.
Kasus ini bermula dari hubungan yang mungkin tampak biasa, namun berujung dengan kematian seorang ibu rumah tangga berinisial KA (21).
Belakangan diketahui, KA tewas di tangan suaminya sendiri, PAP (22). Warga sekitar baru sadar ada yang tak beres saat KA tak lagi terlihat selama beberapa hari.
Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana saat menggelar ekspose kasus, Jumat (24/10/2024).
"Pelaku adalah suami korban. Tempat kejadian berada di dalam rumah (indekos), tepatnya di atas tempat tidur," kata Devi.
Para tetangga merasa curiga, apalagi muncul bau tak sedap dari dalam rumah. Kecurigaan itu akhirnya terbukti ketika pihak kepolisian tiba di lokasi dan menemukan KA sudah tak bernyawa.
Devi mengungkapkan, kejadian tragis ini diduga dipicu oleh pertengkaran rumah tangga yang mencapai puncaknya.
PAP, yang bekerja sebagai pengemudi ojek online, disebut pulang setelah seharian mencari nafkah. Ketika ia menyerahkan hasil kerjanya, sejumlah Rp70 ribu, konflik mulai timbul.
Korban, merasa jumlah tersebut kurang, marah dan memukul suaminya. Meski pelaku berusaha menahan diri, konflik yang semula biasa menjadi semakin memanas.
Saat itu, anak mereka yang masih kecil menangis. KA yang merasa kesal, justru melampiaskan emosinya kepada anak mereka.
PAP disebut sempat mencoba menenangkan situasi dengan memberikan ponselnya kepada anaknya. Namun, ia diduga tidak lagi bisa menahan amarah ketika melihat tindakan KA terhadap anak mereka.