Ayatollah Seyyed Ali Khamenei Tegaskan Iran Wajib Memutuskan Kualitas Pertunjukan Kekuatan terhadap Israel

  • Bagikan
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: REUTERS)

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara AS dan Israel dalam meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut terlihat jelas.

Araghchi juga mengungkapkan bahwa militer dan pasukan keamanan Iran memantau dengan cermat pergerakan pasukan Israel dan AS di wilayah tersebut.

"Angkatan bersenjata kami telah melakukan penilaian menyeluruh dan mampu memprediksi agresi Zionis tepat waktu, menghadapi serangan ini dengan kesiapan penuh," tegasnya.

Mengenai tanggapan internasional Iran terhadap agresi Israel, Araghchi mengindikasikan bahwa Teheran akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk membangun konsensus global melawan Israel dan tindakannya, dengan menegaskan bahwa Israel tidak dapat terus melakukan kejahatannya di kawasan tersebut tanpa dukungan AS.

Ia juga menggambarkan pertemuan Dewan Keamanan yang akan datang sebagai momen yang tepat untuk mengutuk serangan Israel, dengan menyatakan, "Kami telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan, meskipun hanya ada sedikit harapan untuk hasil yang positif karena keterlibatan Amerika Serikat dan negara-negara lain," katanya seperti dilaporkan almayadeen.

Menanggapi kecaman internasional atas serangan Israel, Araghchi mengatakan, Iran telah menerima pesan dari berbagai negara, bersama dengan berbagai pernyataan yang mencakup kecaman luas baik secara regional maupun internasional.

Ia mengakui bahwa kecaman internasional atas tindakan agresif entitas Zionis tersebut sangat besar, yang menyoroti signifikansinya sebagai perkembangan yang patut dicatat.

Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan setelah serangan Israel di wilayah Iran, mengutuk agresi tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya prinsip yang melarang ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas dan kedaulatan teritorial suatu negara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan