Kejagung Jadi Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, KPK Paling Rendah

  • Bagikan
Kejaksaan Agung (Kejagung)

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 10-15 Oktober 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.200 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan