Guntur Romli Sindir Janji Ridwan Kamil: Disneyland Jangan Hanya Jadi Iming-Iming

  • Bagikan
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli, mengkritik janji politik Ridwan Kamil yang dinilai tidak konsisten terkait rencana pembangunan Disneyland.

Dikatakan Guntur Romli, Ridwan Kamil pernah menjanjikan pembangunan Disneyland di Bandung saat menjabat sebagai Wali Kota.

"Waktu jadi wali kota Bandung, Kang Emil iming-iming Disneyland di Bandung," ujar Guntur dalam keterangannya di aplikasi X @GunRomli (28/10/2024).

Kemudian di Cikarang ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, dan kini di Kepulauan Seribu dalam pencalonannya sebagai Gubernur Jakarta.

"Waktu mau jadi Gubernur Jabar, iming-iming Disneyland di Cikarang," lanjutnya.

"Mau jadi Gubernur Jakarta diulangi lagi iming-iming Disneyland yang katanya di Kepulauan Seribu," sambung dia.

Menurut Guntur, janji tersebut terdengar sebagai iming-iming kosong yang seharusnya tidak diulang berkali-kali dalam berbagai kesempatan pencalonan.

Ia menekankan bahwa masyarakat Jakarta sudah cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji serupa.

"Kalau iming-iming kosong jangan diulang-ulang dong. Warga Jakarta cerdas-cerdas," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, dalam Debat Pilgub Jakarta 2024 yang berlangsung di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024), Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mempertanyakan rencana pembangunan Disneyland yang pernah disampaikan Ridwan Kamil (RK).

Pramono meminta kejelasan apakah taman hiburan tersebut akan dibangun di Cikarang atau di Kepulauan Seribu, seiring perbedaan janji yang pernah disampaikan RK dalam berbagai kesempatan politik.

"Sebetulnya akan dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?" tanya Pramono dalam sesi tanya jawab.

Menanggapi pertanyaan tersebut, RK menekankan pentingnya imajinasi dan visi bagi seorang pemimpin.

Menurutnya, pemimpin harus berani mengambil keputusan dan berimajinasi, meskipun realisasinya bisa berjalan sukses atau justru menemui tantangan

RK juga menambahkan bahwa walau rencana seperti Disneyland kadang terkendala dalam pelaksanaan bisnisnya, penting bagi seorang pemimpin untuk terus berusaha mewujudkan ide-ide besar.

Ia menegaskan, pemimpin yang baik bukan hanya yang bekerja untuk keamanan jangka pendek, tetapi yang berani mengambil langkah-langkah kreatif demi kemajuan.

“Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak berimajinasi, tidak mau berusaha, setelah terpilih hanya duduk diam untuk aman dan cari pemilihan di 5 tahun selanjutnya,” tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan