Selain itu, Izzah menerangkan bahwa gerak semu matahari yang semakin menuju selatan ekuator yang menyebabkan wilayah Indonesia, khususnya di bagian selatan, menerima radiasi matahari yang lebih intens.
"Intensitas ini meningkatkan suhu permukaan, terutama pada siang hari," tuturnya.
Terlebih, minimnya tutupan awan juga, katanya, berperan penting dalam peningkatan suhu yang membuat beberapa wilayah di Indonesia terasa lebih panas.
"Karena radiasi matahari dapat langsung mencapai permukaan bumi tanpa hambatan, mengakibatkan suhu tetap tinggi baik siang maupun malam hari," pungkas Izzah. (bs-sam/fajar)