Tata Kelola Sawit dalam Kawasan Hutan Jadi Program 100 Hari Kementerian Kehutanan

  • Bagikan
Raja Juli Antoni

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Kehutanan Indonesia Raja Juli Antoni telah rapat bersama jajarannya untuk membahas program seratus hari ke depan setelah menjabat. 

“Bertempat di Kantor Pusat Sumber Benih Dan Persemaian Rumpin (RSSNC/Rumpin Seed Source and Nursery Center) tak jauh dari lokasi Persemaian, siang hingga petang hari tadi,  Saya bersama Pak Wamen Sulaiman Umar Siddiq memimpin rapat dengan  jajaran pimpinan Kementerian Kehutanan untuk menentukan alur kerja sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto terkait program 100 hari kedepan,” tulis Raja Juli dalam keterangannya, di akun X, Selasa, (29/10/2024). 

Program 100 hari ke depan diantaranya soal tata kelola sawit dalam Kaw hutan dengan dukungan program swasembada pangan.

“Di antaranya soal tata kelola sawit di dalam kawasan hutan dan dukungan program swasembada pangan,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Raja Juli meninjau Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Persemaian ini merupakan satu dari 8 persemaian berskala besar yang tersebar di sejumlah wilayah yaitu Toba-Sumut, Likupang-Sulut, Liang Anggan-Kalsel, Labuan Bajo-NTT, Mentawir-IKN, Manggrove G20-Bali, dan Mandalika NTB

Peninjauan ini merupakan salah satu implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga dan memaksimalkan hasil hutan untuk kesejahteraan masyarakat. 

Salah satunya dengan menyediakan bibit-bibit pohon yang dapat mendorong Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), seperti Petai, Jengkol, Durian, dsb, yang bisa ditanam, baik oleh perorangan maupun oleh kelompok masyarakat. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan