FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan calon Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati, mengenai visinya untuk memproduksi beras dari padi menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam debat calon Bupati dan Wakil Bupati di Jawa Timur, Ita menyampaikan gagasannya untuk mengolah hasil tani Nganjuk, seperti bawang dan beras, demi meningkatkan nilai tambah produk lokal.
"Yang ketiga, saya akan membuat produk baru, seperti brambang kita buat e... brambang goreng dan sebagainya. Kemudian beras akan kita buat menjadi... padi menjadi beras. Saya kira itu," ucap Ita dalam cuplikan video yang kemudian beredar di media sosial.
Namun, pernyataan ini menuai berbagai tanggapan, dengan banyak netizen menilai gagasan Ita terlalu sederhana untuk disebut sebagai inovasi. Beberapa warganet bahkan berkomentar satir, menganggap mereka “baru tahu ternyata makanan sehari-hari mereka adalah gabah.”
Tim pemenangan Ita pun akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi ini. Mereka menyebut bahwa maksud pernyataan Ita sebenarnya adalah untuk menekankan komitmennya dalam mendukung petani lokal dan memaksimalkan hasil panen daerah. (bs-zak/fajar)