Sayangnya, gol Rafael Struick tak mampu dipertahankan Brisbane Roar. Sebab mereka pada akhirnya kebobolan di menit ke-90 lewat Jaiden Kucharski, pemain yang baru semenit masuk lapangan.
Satu poin Brisbane Roar di depan mata pun sirna seketika. Mereka harus ikhlas gagal dapat angka sama sekali karena tumbang di tangan Sydney FC.
Terlepas dari hasil negatif Brisbane, performa Rafael Struick terbilang apik. Selama 20 menit tampil, dia mencatatkan 100 persen akurasi umpan, satu recoveries, lima kali kalah duel, dan dua kali gagal dribel. Laman FotMob pun memberikan rating 6,9 untuk Struick.
Ini jelas jadi modal apik untuk Rafael Struick di Liga Australia. Apalagi sebelumnya dia belum dapat meniy bermain yang banyak di Brisbane Roar. Struick pada laga perdana juga main dari bangku cadangan dan hanya mencatatkan 22 menit.
Selanjutnya, Rafael Struick dan Brisbane Roar akan bertanding satu laga lagi sebelum jeda internasional November. Yakni melawan Melbourne Victory sebagai tamu pada 9 November mendatang.
Laga itu wajib dimanfaatkan oleh Struick sebaik mungkin bila dimainkan sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia pada 11 November. Skuad Garuda dijadwalkan melakoni dua laga kandang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini.
Yakni melawan Jepang pada 15 November dan Jepang empat hari kemudian. Kedua laga itu akan dimainkan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. (fajar)