“Infanteri tidak pernah main belakang. Tidak pernah mengintimidasi rakyat, apalagi menilang rakyat,” urai Hasto.
Disisi lain, lanjut Hasto, mendapat laporan bahwa apa yang terjadi pada Pilpres 2024 telah diterapkan kembali pada Pilkada Serentak 2024. Ia tak menginginkan, kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif kembali dijalankan.
“Terus berjuang bagi demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, guna melawan ambisi kekuasaan dari raja, oleh partai coklat, dan untuk menantu raja,” pungkasnya. (fajar)