20 Waktu yang Dilarang Berjima Menurut Islam Lengkap dengan Dalil

  • Bagikan
Ilustrasi menikah (istockphoto.com)

20 waktu yang dilarang berjima menurut Islam salah satunya adalah pada saat gerhana matahari atau gerhana bulan. Hukum melakukan jima pada saat gerhana matahari atau gerhana bulan adalah makruh.

Saat Terjadi Angin Hitam, Angin Merah, Atau Angin Kuning

20 waktu yang dilarang berjima menurut Islam salah satunya adalah pada saat terjadi angin hitam, angin merah, maupun angin kuning. Hukum melakukan jima pada saat terjadi angin hitam, angin merah, maupun angin kuning adalah makruh.

Saat Gempa Bumi

20 waktu yang dilarang berjima menurut Islam salah satunya adalah pada saat gempa bumi. Hukum melakukan jima pada saat gempa bumi adalah makruh.

Pada Malam Idul Fitri dan Idul Adha

20 waktu yang dilarang berjima menurut Islam salah satunya adalah pada saat malam Idul Fitri dan Idul Adha. Hukum melakukan jima pada saat malam Idul Fitri dan Idul Adha adalah makruh.

Malam Nisfu Sya’ban

20 waktu yang dilarang berjima menurut Islam salah satunya adalah pada saat malam Nifsu Sya’ban. Hukum melakukan jima pada saat malam Nifsu Sya’ban adalah makruh.

Saat Perjalanan

20 waktu yang dilarang berjima menurut Islam salah satunya adalah pada saat melakukan perjalanan jauh. Hukum melakukan jima pada saat melakukan perjalanan jauh adalah makruh.

Tanpa Membaca Doa

20 waktu yang dilarang berjima menurut Islam salah satunya adalah ketika tanpa membaca doa. Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: ‘Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami’. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya.” (Shahih Muslim No.2591). (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan