Kehadiran para dosen Ilmu Komunikasi UMI ini mewarnai konferensi internasional ini tentang dimensi komunikasi dan kontribusi riset ilmu komunikasi dalam SGDs keterkaitan dengan isu halal.
Wakil Dekan III FS UMI Dr Abdul Majid yang mewakili Pimpinan Fakultas Sastra UMI pada pembukaan konferensi menuturkan sebagai akademisi, meningkatkan reputasi akademik hingga level internasional penting untuk dilakukan.
Senada dengan itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi Dr. Zelfia, S..IP, M.M, M.Sos.I yang juga sebagai presenter mengungkapkan bahwa keikutsertaan pada konferensi ini bertujuan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam riset komunikasi serta menjalin kerjasama internasional antara institusi pendidikan tinggi di luar negeri.
"Kita sebagai presenter mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para peneliti lainnya, serta memperluas jaringan akademik," ungkapnya.
Dr. Ahdan, M.Si, salah satu presenter yang juga Sekertaris Prodi Ilmu Komunikasi mengaku bangga bisa mewakili Prodi Ilmu Komunikasi UMI di kancah internasional.
"Kesempatan emas seperti selayaknya ditingkatkan untuk menunjukkan bahwa hasil penelitian sangat potensial dieksplorasi dan dipublikasikan pada dunia internasional dan sharing dari rekan-rekan akademisi di luar negeri," jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan reputasi akademik Prodi dan Dosen Ilmu Komunikasi UMI di tingkat internasional dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Ipteks di Indonesia. Selain itu, partisipasi ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas publikasi pendidikan, penelitian dan pengabdian di UMI. (zak/fajar)