FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dharma Pongrekun, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 02, bereaksi santai usai mengetahui hasil quick count atau hitung cepat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang menunjukkan dirinya kalah dalam perolehan suara.
Dalam pernyataannya di X @pongrekundharma, ia mengucapkan terima kasih kepada 10 persen lebih warga Jakarta yang telah memilih dirinya bersama Kun Wardana.
Ia menegaskan bahwa hasil ini bukanlah sebuah kekalahan, melainkan kemenangan bagi warga Jakarta yang ingin menjaga dan memberikan rasa aman bagi keluarga mereka.
“Bagi kami, ini bukan kekalahan, tapi sebuah kemenangan bagi warga Jakarta yang ingin menjaga dan memberikan rasa aman bagi keluarganya,” tulis Dharma, Rabu (27/11/2024).
Dengan nada jenaka, Dharma juga merespons pertanyaan banyak orang mengenai langkahnya setelah Pilkada usai.
"Banyak yang tanya, abis ini saya mau kemana," ucapnya.
Ia menyebut beberapa saran yang diterimanya, seperti menjadi komedian atau influencer.
“Ada yang saranin jadi komedian karena jokes saya selera bapak-bapak. Jadi influencer? Saya nggak bakat endorse orang," sebut Dharma.
Dikatakan Dharma, ia sudah memiliki rencana yang cukup matang untuk lima tahun ke depan dengan membangun usaha sablon kaos.
"Pilihan terakhir yang paling realistis saya mau jadi tukang kaos," Dharma menuturkan.
Paling tidak, kata Dharma, lima tahun kedepan pemasukannya tetap aman meskipun tidak terpilih menjadi Gubernur.
"Setidaknya lima tahun ke depan saya bisa ada pemasukan lagi,” ungkapnya dengan humor khasnya.
Dharma kemudian mengajak pendukungnya untuk tetap mengawal hasil Pilkada hingga real count resmi dari KPU diumumkan.
“Kita tetap kawal hingga hasil resmi real count KPU terbit,” tandasnya.
Humor dan optimisme Dharma Pongrekun dalam menghadapi hasil Pilkada DKI ini menuai berbagai respons dari publik yang mengapresiasi sikap sportifnya.
Diketahui, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mencatatkan perolehan suara sebesar 10,48 persen dalam hasil sementara quick count Pilkada DKI Jakarta 2024 versi Litbang Kompas.
Meski berada di urutan ketiga, pasangan ini tetap mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Jakarta.
Hasil quick count Litbang Kompas yang dirilis hingga pukul 16.57 WIB juga menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, memimpin sementara dengan 49,46 persen suara.
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, berada di urutan kedua dengan raihan 40,06 persen suara.
Data ini dihimpun berdasarkan 97,25 persen sampel suara dari 400 TPS yang dipilih menggunakan metode sistematik random sampling.
Meskipun hasil quick count memberikan gambaran awal, hasil resmi tetap bergantung pada penghitungan suara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
(Muhsin/fajar)
