Beda Perlakuan Gus Miftah dan Pesinden Niken ke Penjual Es, Warganet: Lidah Orang Berakal Berada di Belakang Hatinya

  • Bagikan
Tangkapan layar.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah jadi sorotan usai videonya menghina penjual es teh viral.

Menariknya, warganet membandingkan aksi Gus Miftah itu dengan seorang sinden muda dari Kediri, Niken Salindry.

Akun @Paradox*** mengunggah dua kejadian berbeda yang telah disatukan dalam satu video.

"Salut mba Niken!! Lidah orang berakal berada di belakang hatinya, dan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya. -- Gus, Gus, semoga lebih bijak lagi. Tp paling nanti jawabannya "ini saya biasa guyon sama jama'ah" 😌= -- Mungkin bakul es bisa diangkat jd stafsus.🙏," tulis akun tersebut sembari membagikan video.

Isi video itu diawali aksi sinden muda dari Kediri Niken Salindry yang memborong dagangan es teh dan es jeruk yang jualan di acaranya.

“Itu totalnya berapa semua? Rp100 ribu. Oke, semuanya boleh ambil itu ya, yang mau ambil, ambil aja. Sampeyan melok joget ya mas, wes gak usah bakulan,” kata Niken.

Niken juga mendoakan pedagang es yang diborongnya tersebut selalu laris manis dan mendoakan sehat selalu.

Selanjutnya video menampilkan Gus Miftah sedang menghina seorang pedagang es yang hadir di acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.

Ada seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut. Dagangannya dibawanya di atas kepalanya.

Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan