Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu mengatakan, akan meminta maaf langsung pada tukang es tersebut.
Pria berusia 43 tahun ini juga meminta maaf kepada masyarakat. Ia mengaku akan lebih berhati-hati lagi berbicara di depan publik.
"Saya juga sudah ditegur oleh bapak Seskab (Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya) untuk lebih berhati-hati menyampaikan pidato dan pendapat di hadapan masyarakat umum," ungkap Miftah. (Elva/Fajar)