Surat itu mengundang ketua PMI dari berbagai daerah untuk menghadiri pertemuan di Hotel Sultan Jakarta dengan tujuan mendukung Agung Laksono sebagai ketua umum yang baru.
Namun, Sudirman Said mengkritisi langkah tersebut. Ia menyebut Komite Donor Darah Indonesia adalah organisasi yang tidak dikenal dalam lingkungan PMI. Menurut Sudirman, proses pemilihan pemimpin PMI harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai organisasi kemanusiaan.
"Siapa pun yang ingin menjadi pimpinan di PMI harus dilakukan dengan cara yang baik. Perebutan kekuasaan tidak pantas bagi organisasi kemanusiaan seperti ini," tegas Sudirman.
Isu ini mencerminkan dinamika internal di tubuh PMI yang semestinya tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan dan etika organisasi. JK berharap bahwa proses menuju kepemimpinan yang baru dapat berjalan sesuai aturan, tanpa intrik politik yang merusak kredibilitas PMI. (bs-zak/fajar)