Karenanya, Fahmi menilai penting bagi TNI AU menggandeng pemerintah daerah setempat atau kementerian terkait dalam menjalankan program ini ketika sudah efektif berjalan pada 2 Januari 2025 mendatang.
Selain itu, TNI AU juga harus memastikan program itu berjalan secara transparan dan tepat sasaran. Dengan demikian TNI AU dapat mengerahkan anggaran semaksimal mungkin untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
TNI AU juga harus sadar bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan TNI secara keseluruhan. Karenanya, Fahmi berharap program ini bisa dijalankan TNI AU dengan cermat demi membantu masyarakat.
Melalui program makan bergizi gratis ini, TNI AU tidak hanya mempertegas perannya sebagai penjaga langit, tetapi juga sebagai garda depan dalam mengatasi permasalahan sosial bangsa.
Dengan kolaborasi strategis bersama pemerintah dan transparansi pelaksanaan, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi emas Indonesia yang sehat, berkualitas, dan siap menyongsong masa depan gemilang pada 2045. (*)
Disclaimer: Artikel ini kerja sama fajar.co.id dan LKBN Antara. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian naskah tanpa seizin LKBN Antara.