FAJAR.CO.ID, MAROS -- Grand final pemilihan duta anti Narkoba Maros angkatan keenam digelar Jumat, 6 November 2024 di Gedung Serbaguna Maros.
Ada 30 orang finalis, berebut dalam ajang pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros ini. Dimana kegiatan yanh digagas oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros itu bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Maros dihadiri langsung Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol Budi Sajidin, Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan beserta sejumlah unsur pimpinan Forkopimda Maros.
Dalam sambutannya, Ketua Granat Maros, Muhammad Bakri mengatakan, Pemilihan Duta Anti Narkoba yang dilaksanakan itu sudah berjalan selama enam tahun berturut-turut.
Menariknua lagi, sebab ini merupakan satu-satunya di Sulsel dan bahkan di Indonesia.
"Program yang sudah berjalan enam tahun ini boleh saya sebut satu-satunya di Sulsel dan bahkan di Indonesia. Kami sengaja melakukan ini karena untuk membentengi generasi muda dari bahaya Narkoba," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, Maros saat ini sudah masuk dalam bonus demografi di mana 60 persen warganya berumur di bawah 40 tahun.
Dengan program pencegahan Narkoba seperti ini, kata dia, niscaya di tahun 2045 Maros akan mampu menyiapkan generasi emas yang dapat bersaing di kancah nasional dan dunia.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita pada generasi muda yang memang menjadi subjek dari peredaran Narkotika," sebutnya.