Sesi Talkshow: Indonesian Volunteering Outlook 2025 menjadi salah satu agenda utama, dengan diskusi yang dipandu oleh A.M. Syarif, Direktur Eksekutif TurunTangan. Panelis seperti Dr. Sofyan Sjaf (Dekan FEMA IPB) dan Ara Kusuma (Youth Program Manager Ashoka Indonesia) menyoroti pentingnya memulai aksi relawan sejak muda. Tren kerelawanan yang dipicu rasa FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan anak muda diakui membawa dampak positif bagi masyarakat.
Puncak acara menghadirkan hiburan seperti stand-up comedy oleh Fikri Lazuardi dan Raihan Jatmo, serta penampilan musik dari Ipank Hore-Hore yang menutup festival dengan meriah. Ketua pelaksana, A.M. Syarif, mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya acara ini meskipun persiapannya singkat. "Kami berharap TurunTangan Festival bisa menjadi agenda tahunan yang terus menginspirasi banyak orang," ujarnya.
TurunTangan Festival 2024 membuktikan bahwa semangat relawan dapat menjadi kekuatan besar untuk menggerakkan perubahan. Melalui inspirasi dan aksi nyata, generasi muda diharapkan terus berkontribusi untuk masa depan bangsa yang lebih baik. (zak/fajar)