Sejauh ini, kata Nauli, pihaknya telah memeriksa 49 saksi. Ia pun tidak menutup kemungkinan masih bertambahnya tersangka.
"Progres penyelidikan perkara masih berlanjut apakah nanti akan bertambah itu hasil nanti dari tim penyidik menggelar lagi perkara ini," sebutnya.
Nauli bilang, dua tahun anggaran mulai 2022 hingga 2023, sekitar Rp65 miliar yang dicairkan.
"Total anggaran Rp65 miliar (yang dicairkan) tapi SiLPA yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kurang lebih Rp5 miliar," tandasnya. (Muhsin/fajar)