Kasus ini memicu reaksi luas dari masyarakat, yang menyoroti pentingnya menjaga sikap dan ucapan, terutama dalam acara keagamaan yang seharusnya menjadi ajang meningkatkan kehormatan dan toleransi. (bs-zak/fajar)
Tertawa Terbahak-bahak Saat Miftah Hina Penjual Es Teh, Usman Ali Ngaku Khilaf dan Minta Maaf
