Geng ‘Setelan Gacor’ Dibekuk Polisi, Teror Busur di Makassar Berakhir?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah beberapa hari belakangan warga kota Makassar dihantui teror busur, Unit Jatanras Polrestabes Makassar akhirnya membekuk sedikitnya enam pelaku.

Keenam pelaku itu ternyata tergabung dalam sebuah geng bernama 'Setelan Gacor'. Aktivitasnya selain melakukan teror, mereka juga melakukan konvoi.

Kini, enam pelaku dengan inisial MW (20), MR (17), FK (20), MA (18), RE (22), dan AF (21) itu telah mengenakan baju kaos orange bertuliskan 'Tahanan'.

Keenam pelaku itu diringkus Unit Jatanras Polrestabes Makassar di tempat persembunyiannya di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, saat melakukan penangkapan pihaknya meringkus delapan orang.

"Sebenarnya ada delapan yang diamankan, tapi yang terlibat aktif melakukan pembusuran enam orang," ujar Devi saat ekspose kasus, Rabu (11/12/2024).

Dikatakan Devi, peristiwa pembusuran yang dilakukan para pelaku terjadi pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 23.15 Wita lalu.

"Lokasinya di Jalan Sudirman depan hotel Horison, korban yang saat itu baru pulang kerja dan bermaksud untuk mencari makan," ucapnya.

Saat melintas di Jalan Sudirman, kata Devi, korban yang berboncengan dengan temannya tiba-tiba dibuntuti sekelompok pemuda.

"Dari arah belakang sekelompok pengendara sepeda motor mengikuti dan melepaskan anak panah busur," Devi menuturkan.

Saat dilakukan pendalaman terhadap para pelaku, mereka melakukan pembusuran sebanyak dua kali terhadap korban.

"Ini mengenai paha dan leher korban," ungkapnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHP serta UU darurat.

Sebelumnya diberitakan, sebelas anggota geng motor asal Kabupaten Gowa ditangkap polisi setelah melakukan aksi ugal-ugalan dan teror busur di Kota Makassar, Minggu (8/12/2024) dini hari.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, AKP Hamka mengatakan, dari kelompok tersebut, pihaknya menyita barang bukti berupa senjata tajam, seperti tiga panah busur dan satu katapel.

"Setelah mengamankan, ternyata ditemukan tiga busur dan satu katapel," ujar Hamka kepada awak media, Senin (9/12/2024).

Dikatakan Hamka, belasan anggota geng motor yang diamankan itu diringkus saat melakukan patroli.

"Mereka dijaring saat berada di sekitar PLTU Antang," sebutnya.

Ia menceritakan bahwa sebelum diringkus, anggota geng motor itu sempat bertemu dengan sekitar 50 orang kelompok geng motor lainnya di Jalan Veteran, Kota Makassar.

"Saat di Jalan Veteran kita menemui sekelompok pemotor dengan jumlah kurang lebih 50 sepeda motor. Melihat hal itu, anggota patroli Jatanras membuntuti kelompok tersebut," Hamka menuturkan.

Dibeberkan Hamka, pihaknya baru melakukan penyergapan terhadap para anggota geng motor itu ketika berada tidak jauh dari PLTU Antang.

"Mereka (yang diamankan) bergabung, kumpul di Pannara, kemudian sekitar pukul 02.00 dini hari mereka mulai rolling," tandasnya

Geng motor itu diduga akan kembali melakukan konvoi di tengah malam usai bertemu dengan teman-temannya di Jalan Veteran.

Hamka bilang, para pemuda yang diamankan tersebut diduga telah mengonsumsi minuman keras sebelum melakukan konvoi dan sehingga bertindak ugal-ugalan di jalanan.

"Mereka minum minuman keras sebelum berangkat," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan