Pelaku Pemukulan Dokter Koas Resmi Tersangka, Publik Meyakini Majikan Pelaku Terlibat Penganiayaan

  • Bagikan
Tampak pelaku dan perempuan (tak berhijab) yang disebut majikannya.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berinisial FD yang memukuli dokter koas dari Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Muhammad Lutfhi Hadhyan pada Selasa (10/12) hanya karena urusan jadwal piket akhir tahun resmi jadi tersangka.

Viralnya video aksi penganiayaan yang terjadi di Brasserie Kafe, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) membuat jagat maya gaduh.

Pada Sabtu (14/12) Polda Sumsel menetapkan FD menjadi tersangka. "Pasal yang diterapkan dan ancaman pidana pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun,” ungkap Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo.

Penyelidikan dan penyidikan kasus penganiayaan tersebut dilakukan pasca korban membuat laporan pada Jumat (13/12). Persisnya pukul 10.30 WIB. Tidak lama setelah itu, FD sebagai terlapor langsung menyerahkan diri kepada aparat kepolisian yang memproses hukum kasusnya. Tepatnya kepada Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

”Mengakui situasi dan membenarkan kejadian tersebut, lalu pelaku berikut barang bukti dibawa ke kantor Ditreskrimum Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Anwar.

Pelaku penganiayaan berinisial FD itu terdata berusia 37 tahun. Yang bersangkutan bekerja sebagai buruh harian lepas. Dia merupakan pria asli Sumsel yang tinggal di Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang.

Dia sudah bekerja kepada ibu rekan koas Lutfhi bernama Sri Melina selama lebih kurang 20 tahun. Alasan dia bertindak kasar sampai videonya viral karena merasa tersinggung.

Sementara itu, Publik yang mengikuti peristiwa itu meyakini majikan pelaku juga terlibat. Tampak di media sosial, warganet juga membagikan video baru yang menampakkan kebrutalan yang di luar batas dari pelaku.

Terlihat dalam video itu dokter koas yang jadi korban penganiayaan dipukuli bertubi-tubi tanpa halangan. Korban yang sedang duduk bahkan sampai tersungkur.

"Bukti terbaru dari kasus pengeroyokan dokter muda sekaligus koas FK UNSRI. Terlihat di CCTV kebrutalan dari anak buah mamanya Lady," tulis akun @satria_gigin sembari membagikan video kebrutalan yang terjadi.

"Keliatan sih orang tua nya gak sekali kaya gini, soalnya logika aja sih orang normal mana yang kepikiran kalo ibu nya bakal disakitin secara fisik sampe harus bawa tukang pukul kalo bukan emang sudah terbiasa apalagi itu di tempat umum," balas akun @qkddPekaa di kolom komentar.

"Waduh uppercut dari bawah ke bagian kepala, ini sudah penganiayaan berat!!!! bisa gegar otak itu anak orang…wah makin emosi saya liat video ini. Inget guys kawal ampe dapet ke majikannya, jangan cuma berakhir di sopir, 3 hari dia bisa cari sopir baru," balas warganet lainnya. (sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan