Namun, Lisye mengingatkan bahwa potongan tarif ini tidak berlaku jika saldo kartu uang elektronik pengguna tidak mencukupi atau jika transaksi tidak terbaca dengan benar. Karena itu, ia mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan saldo kartu e-toll yang cukup, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan memperhatikan kebutuhan bahan bakar.
“Pengguna Jalan Tol Trans Jawa juga harus menggunakan kartu e-toll yang sama saat melakukan tap in dan tap out. Hal ini untuk menghindari antrean panjang di gerbang tol akibat saldo kartu yang kurang,” tambah Lisye.
Diskon tarif ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik dan balik, sehingga arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa tetap lancar selama libur Nataru 2024. (antara-zak/fajar)
