Sebelumnya menurut Yos, kurator yang ditunjuk Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, meminta lima, di antara 30 lukisan diturunkan. Tapi Yos menolak.
Lima lukisan itu berkaitan dengan sosok yang pernah sangat populer di masyarakat Indonesia.
“Saya rasa itu ekspresi kurator yang takut secara berlebihan,” kata Eros Djarot, yang membuka acara.
Para pengunjung yang sudah siap untuk menikmati lukisan karya Yos Suprapto akhirnya kecewa. Pihak Galeri Nasional mengunci ruang pameran. Pintu utama digrendel. Lampu digelapkan. (Pram/fajar)