Tips Efektif Lindungi Balita dari Berbagai Penyakit di Musim Hujan

  • Bagikan
Ilustrasi Balita sakit di musim hujan (foto : freepik)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Musim hujan sering kali membawa tantangan kesehatan, terutama bagi balita yang sistem kekebalan tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. Kondisi cuaca yang lembap, fluktuasi suhu, dan genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri serta virus membuat anak-anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Orang tua perlu mengenali risiko kesehatan ini dan menerapkan langkah pencegahan untuk melindungi balita dari infeksi yang umum terjadi.

Berikut ini adalah beberapa penyakit umum yang perlu diwaspadai:

Diare

Diare adalah salah satu penyakit yang sering menyerang balita di musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit, seperti rotavirus. Gejala diare meliputi frekuensi buang air besar yang meningkat, tinja yang cair, demam, dan kadang disertai muntah. Jika tidak segera ditangani, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi balita.

Pencegahan:

  • Pastikan makanan dan minuman yang diberikan kepada balita bersih dan matang sempurna.
  • Jaga kebersihan tangan balita dengan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan setelah bermain.
  • Hindari memberikan makanan yang telah terkontaminasi oleh lalat atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Selama musim hujan, genangan air menjadi tempat ideal bagi nyamuk ini untuk berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko penularan.

Gejala:

  • Demam tinggi mendadak
  • Nyeri otot dan sendi
  • Bintik-bintik merah pada kulit
  • Penurunan jumlah trombosit dalam darah

Pencegahan:

  • Bersihkan genangan air di sekitar rumah untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
  • Gunakan kelambu atau pakaian tertutup untuk melindungi balita dari gigitan nyamuk.
  • Gunakan lotion anti nyamuk yang aman untuk anak.

Influenza (Flu)

Perubahan suhu yang drastis selama musim hujan sering menyebabkan balita terkena flu. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang menyerang saluran pernapasan.

Gejala:

  • Demam
  • Batuk dan pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Lemas dan tidak nafsu makan

Pencegahan:

  • Pastikan balita mendapatkan vaksinasi influenza secara rutin.
  • Berikan makanan bergizi yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Jaga balita tetap hangat dengan pakaian yang sesuai.

Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi urine tikus. Balita dapat terinfeksi jika bermain di air banjir atau genangan yang terkontaminasi.

Gejala:

  • Demam
  • Nyeri otot, terutama di betis
  • Mata merah
  • Kulit menguning pada kasus berat

Pencegahan:

  • Hindari balita bermain di air banjir atau genangan air.
  • Gunakan sepatu bot dan pakaian pelindung jika balita harus berada di area rawan.
  • Pastikan lingkungan rumah bersih dari tikus.

Penyakit Kulit

Kelembapan tinggi selama musim hujan menjadi penyebab utama infeksi kulit pada balita, seperti ruam, gatal-gatal, atau infeksi jamur.

Pencegahan:

  • Pastikan kulit balita tetap kering, terutama setelah bermain di luar.
  • Gunakan pakaian yang bersih dan mudah menyerap keringat.
  • Hindari penggunaan pakaian basah dalam waktu lama.
  • Segera obati luka kecil untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyebar melalui udara atau kontak langsung.

Gejala:

  • Batuk dan pilek
  • Demam
  • Napas cepat atau sesak napas
  • Kehilangan nafsu makan

Pencegahan:

  • Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
  • Pastikan balita berada di lingkungan yang bersih dan bebas polusi udara.
  • Jaga kelembapan udara di dalam rumah, terutama jika menggunakan pendingin ruangan.
  • Berikan makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita.

Menjaga kesehatan balita selama musim hujan memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam hal kebersihan dan pola makan.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko penyakit yang umum di musim hujan dapat diminimalkan. Jika balita menunjukkan gejala penyakit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan balita, kita dapat memastikan tumbuh kembang mereka berjalan optimal meski di tengah musim hujan.(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan