5 Tips Mengatasi LDR yang Mulai Rentan

  • Bagikan
Long Distance Relationship (LDR)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) merupakan hubungan yang dijalani dengan jarak yang terbentang jauh. Hal ini tentu menjadi suatu tantangan bagi setiap orang yang mejalin hubungan.

Pasalnya, ketika menjalani hubungan tentu tidak ingin jauh atau penting untuk selalu ada jika dibutuhkan. Namun, banyak orang yang menjalin LDR karena masalah kerjaan atau sedang melanjutkan pendidikan.

Banyak masalah yang bisa memicu LDR rentan, seperti kesalahpahaman ataupun tidak mengerti dan paham tentang kegiatan dari masing-masing.

Berikut cara mengatasi LDR yang sudah mulai rentan:

• Komunikasi
Kunci dari hubungan ialah komunikasi, jika komunikasi mengalami masalah maka dapat diprediksi yang lainnya akan ikut dalam lingkar masalah.

Cara penyampaian sesuatu yang tidak hati-hati akan membuat salah satu pihak tidak menerima, sehingga akan terjadi kesalahpahaman yang tentu berkelanjutan jika tidak segera diatasi.

Memperbaiki komunikasi dan meluruskan kesalahpahaman akan lebih baik sehingga hubungan tetap berlanjut. Saling memberi kabar dan menanyakan kabar juga hal sepele tapi dampaknya besar.

• Tujuan Hubungan
Tidak semua tentang jarak, salah satu hal yang mesti diperjelas ialah tujuan hubungan. Sejauh mana pihak yang ditinggalkan akan dibuat menunggu, harus ada batas untuk hal ini. Karena kadang kala salah satu ingin ke jenjang serius namun yang lainnya ingin melanjutkan karir.

• Berbagi Masalah
Memendam masalah baik itu kekesalan atau kekecewaan akan mejadi hal yang sangat menyakitkan jika dikelurkan berdasatkan timing bom waktu. Karena jika sampai ini terjadi maka hubungan dapat diprediksi kandas.

Maka dari itu ceritakan apa yang membuat bahagia ataupun apa yang membuat kesal. Selalu mencari solusi dan jalan keluar bersama. Segera sampaikan jika ada sesuatu yang mengganjal, baiknya pertengkaran diselesaikan sebelum masuk waktu tidur karena kita akan menghadapi hal berbeda di esok hari.

• Deeptalk
Melakukan deeptalk tidak harus face to face, namun bisa dengan menelpon dan mendengarkan satu sama lain. Pentingnya deeptalk tentang pandangan hidup masing-masing sehingga lebih saling memahami dan saling menyeimbangkan pikiran satu sama lain.

• Effort
Hal ini masih menjadi perdebatan dikalangan umum, bahwasanya yang perlu effort hanya pihak laki-laki. Namun perlu membuka pandangan bahwa yang menjalani hubungan itu dua orang, maka penting adanya reaksi timbal balik agar salah satunya tidak merasa berjuang sendiri. (Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan