FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kepadatan nyamuk akan semakin tinggi jumlahnya ketika memasuki musim hujan, dengan adanya hujan yang sporadis akan menyebabkan genangan air di berbagai tempat. Umumnya dapat ditemui pada pot tanaman, ban bekas dan wadah lainnya.
Meskipun genangan air dalam jumlah sedikit namun tetap akan menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk, karena nyamuk dewasa akan mencari tempat yang cocok untuk bertelur.
Meningkatnya kepadatan jumlah nyamuk adalah hal yang tentunya memiliki dampak buruk, sekalipun nyamuk masuk dalam kelompok serangga, namun beberapa diantaranya perlu diwaspadai.
Berikut tiga jenis nyamuk yang mendatangkan penyakit berbahaya:
- Aedes Aegypti
Nyamuk jenis ini merupakan penyebab utama deman berdarah dengue (DBD). Nyamun ini lebih senang berkembang biak pada genangan air yang bersih, seperti kolam ikan atau tampungan air pada rumah.
Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang telah menggigit manusia yang telah terinfeksi sebelumnya. Adapun gejala DBD muncul setelah 4-10 hari setelah gigitan ditandai dengan demam mendadak tinggi, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit, mimisan, dan pendarahan pada gusi.
Dampak lain apabila DBD tidak segera diatasi maka akan mengakibatkan komplikasi seperti kerusakan hati, jantung hingga otak.
- Anopheles
Sebagai salah satu nyamuk yang hidup di rawa, sehingga kerap kali disebut dengan nyamuk rawa. Jenis nyamuk ini tentu sangatlah berbahaya karena menjadi salah satu jenis nyamuk yang merupakan penyebar malaria.
Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit protozoa genus plasmodium yang menginfeksi sel darah merah. Yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang disebarkan hingga sejauh 2km. Adapun gejaya yang terdeteksi diantaranya demam tinggi, sakit kepala, menggigil, penurunan suhu tubuh, mual, muntah, diare, sakit perut, kelelahan, pernapasan cepat, dan batuk.
- Mansonia
Ukuran jenis nyamuk ini lebih besar dari kebanyakan nyamuk pada umumnya, mudah dikenali karena memiliki warna yang cukup pekat biasa hitam ataupun coklat. Bahaya yang ditimbulkan nyamuk jenis mansonia ialah menularkan ensefalitis.
Ensefalitis ialah radang otak, kondisi ni dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri hingga sel imun yang keliru menyerang otak. Jenis penyakit ini disebarkan melalui gigitan nyamuk. Adapun gejala yang cukup menghawatirkan dari penyakit ini dimana seseorang akan muntah-muntah, gangguan memori, kesulitan berbicara, gangguan pendengaran, dan halusinasi.
Demi menghindari penyakit yang ditimbulkan oleh serangga jenis nyamuk, maka perlu melakukan kebiasaan seperti membuang barang-barang yang tidal lagi terpakai demi menjaga kebersihan rumah, ganti air kolam atau tampungan secara berkala, menggunakan obat nyamuk, dan menggunakan pemurni udara sekaligus sebagai perangkap nyamuk.
(Besse Arma/Fajar)