Usai Sebar Informasi Hoaks Ransomware BRI, Mr Bert Dihujat Warganet lalu Hapus Konten

  • Bagikan
ILUSTRASI. Hoaks

Seorang warganet dengan akun X @secgron pun membuktikan kalau isu ransomware BRI itu terbukti hoaks. “Setelah tenggat waktunya udah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa,” ujarnya.

Meski sudah melampirkan bukti-bukti valid, pengamat IT dengan akun Mr Bert ini tetap bersikukuh menyebut isu ransomeware itu disebarkan oleh buzzer dan bukan hoaks belaka.

“Perhatikan komen di bawah, banyak yang bilang hoaks. Cona lihat berapa jumlah followernya, wkwkwk. Selamat bekerja buzzer,” tulisnya sambil melampirkan emoji tertawa.

Menanggapi cuitan sang pengamat IT, Pratama Dahlian Persadha dari lembaga riset keamanan siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) dalam keterangan yang dibagikannya menegaskan, isu ransomware BRI itu adalah hoaks.

“informasi serangan ransomware ini hanya upaya coba-coba memeras BRI. Karena, jika memang grup Bashe Ransomware memiliki data asli dari BRI hasil serangan malware mereka, seharusnya mereka menggunggah data tersebut dan bukannya mengunggah data yang sudah pernah di-pos di Scribd. Kalau pakai logika yang benar, ngapain kasih sampel data yang sudah ada sejak lama di internet," kata Pratama. "Kalau memang dapat semua data Bank BRI dan nasabah BRI yang puluhan juta, kasih saja sampel 100 ribu data, bukan hanya 100 data,” lanjutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan