FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mabuk kendaraan saat melakukan perjalan jauh menjadi musuh bagi sebagian besar orang, kerap kali AC Mobil dijadikan sasaran sebagai pemicu.
Sehingga beberapa orang akan meminta AC mobil dimatikan saja, ini tentu bukanlah pilihan tepat karena akan mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Meski digadang sebagai penyebab mual atau muntah saat mabuk, namun AC akan menjadi penyebab ketika temperature tidak kondisi normal atau terlalu dingin, sehingga bisa membuat penumpang mobil masuk angin. Namun, jika tidak menghidupkan AC akan membuat dalam kabin jadi panas. Maka solusinya, jangan sampai setting suhu/temperatur AC terlalu ekstrem.
Suhu/ temperatur dingin dapat menyebabkan pembuluh darah mengecil, termasuk pembuluh darah di otak. Hal ini dapat menurunkan aliran darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala yang berlebihan dapat memicu mual.
Perlu diketahui berdasarkan faktanya, bahwa saat kita berada dalam kendaraan yang sedang bergerak, tubuh kita berada dalam posisi diam atau duduk, sementara mata dan telinga tetap bergerak seiring perjalanan. Inilah yang menyebabkan mabuk perjalanan, di mana terjadi campuran sinyal yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam yang bergerak, sedangkan tubuh diam.
Kondisi ini tidak biasa bagi tubuh kita, sehingga otak akan mengirimkan sinyal yang salah ke tubuh. Bagian otak yang disebut thalamus akan mencari informasi apa yang salah dengan tubuh kita, dan kemudian menyimpulkan bahwa tubuh kita sedang keracunan.