Saiful Mujani: Prabowo Tidak Punya Visi untuk Demokrasi

  • Bagikan

Kata Saiful, visi demokrasi yang kuat diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik dan mencegah dominasi partai politik

"Mungkin karena dia di banyak kesempatan bicara ilmu perang, bukan demokrasi. Itu adalah ilmu perang," imbuhnya.

Saiful mengapresiasi langkah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa lalu yang mempertahankan mekanisme Pilkada langsung.

"Beda dengan SBY, misalnya SBY Jenderal TNI tapi dia dikenal sebagai kelompok kecil di tentara yang melakukan pembaharuan dan menginginkan politik lebih di wilayah sipil, bukan tentara," jelasnya.

Dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), SBY membatalkan keputusan DPR yang menginginkan Pilkada kembali ke DPRD.

"Dengan perpu itulah keinginan DPR, sebenarnya keinginan DPR ini sudah lama, semuanya ingin dikembalikan kepada mereka," terangnya.

Jika Pilkada dikembalikan ke DPRD atau Pemilihan Presiden dilakukan oleh MPR, partai politik akan menjadi pihak yang paling diuntungkan.

"Kalau itu kembali ke DPRD atau Pemilihan Presiden di MPR, yang paling untung itu Partai Politik. Karena semuanya dimonopoli oleh Partai Politik," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan