4. Amankan Email yang Terhubung
Karena email adalah akses utama ke akun Anda, pastikan email yang terkait dengan akun Facebook juga aman. Ubah kata sandi email Anda dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk perlindungan tambahan.
5. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Setelah berhasil mendapatkan kembali akses ke akun Anda, aktifkan autentikasi dua faktor untuk mencegah peretasan di masa depan. Caranya:
- Masuk ke menu Pengaturan dan Privasi.
- Pilih Keamanan dan Login > Autentikasi Dua Faktor.
- Ikuti petunjuk untuk mengaktifkan 2FA menggunakan aplikasi autentikasi atau SMS.
6. Periksa Aktivitas dan Hapus Perangkat yang Mencurigakan
Facebook memungkinkan Anda melihat aktivitas login pada akun Anda.
- Pergi ke Pengaturan dan Privasi > Keamanan dan Login.
- Lihat daftar Tempat Anda Login dan hapus perangkat yang tidak dikenal.
7. Berhati-hati Terhadap Phishing
Peretasan akun sering kali dimulai dari serangan phishing, seperti email palsu atau tautan mencurigakan. Pastikan Anda:
- Tidak mengklik tautan yang tidak dikenal.
- Tidak memberikan informasi sensitif kepada pihak ketiga.
- Memeriksa URL sebelum login (pastikan situsnya adalah facebook.com).
8. Hubungi Dukungan Facebook Jika Perlu
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, hubungi dukungan Facebook untuk bantuan lebih lanjut. Facebook mungkin membutuhkan waktu untuk meninjau laporan Anda, tetapi ini adalah cara terbaik untuk memastikan akun Anda dipulihkan dengan aman.
Mengalami akun Facebook yang diretas bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Namun, dengan langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk mendapatkan kembali akses ke akun Anda. Jangan lupa untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan mengaktifkan autentikasi dua faktor, agar akun Anda tetap aman di masa depan. (hmk/fajar)