FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui akun resminya di media sosial mengumumkan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tujuan wisata populer selama libur Natal 2024.
Dalam postingannya di X @KemenPariwisata, disebutkan bahwa sebanyak 7.300 wisatawan berkunjung ke IKN dalam kurun waktu dua hari, pada 25 dan 26 Desember 2024.
Namun, klaim ini menuai reaksi negatif dari netizen. Tidak sedikit yang mempertanyakan keabsahan data yang disampaikan.
Bagaimana tidak, unggahan tersebut hanya menyebutkan jumlah pengunjung tanpa dilengkapi bukti visual berupa foto atau dokumentasi langsung di lokasi.
"Kamu bohong. Dah cukup komen kami itu saja," kata @s_mulyatie.
Netizen lainnya menyoroti bahwa unggahan ini lebih mirip promosi tanpa dasar yang kuat.
"Setingkat Kementerian kok gak ada malunya posting yang beginian," tulis @Gowesbebas.
Sementara akun @is_liza9 menyayangkan pembangunan IKN yang telah menelan banyak anggaran namun tidak sesuai harapan.
"Ngabisin duit APBN sampe triliunan cuma buat bikin objek wisata yang bahkan pengunjungnya gak nyampe 10k? Bisa gak sih kalian kalo ngelola duit negara yang sumber terbesarnya dari pajak, itu bijak dikit gitu loh," cetusnya.
Dalam unggahan tersebut, Kementerian Pariwisata juga memberikan tips berkunjung ke IKN, seperti memanfaatkan aplikasi khusus untuk mendaftar kunjungan.
Selain itu, fasilitas yang disebut "memanjakan pengunjung," seperti Plaza Ceremony dan Titik Nol IKN, ikut dipromosikan.
Meski informasi ini dimaksudkan untuk mempromosikan destinasi wisata baru, kritik dari netizen menjadi tantangan tersendiri bagi kementerian dalam memastikan transparansi dan kepercayaan publik terhadap data yang disampaikan.
