FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Maryam (45), istri almarhum pengacara Rudi S Gani, mengungkapkan kekuatannya dalam menghadapi cobaan berat setelah kematian suaminya.
Meski harus melewati tekanan emosional, Maryam bertekad untuk terus memperjuangkan keadilan demi mengungkap pelaku di balik kasus penembakan tersebut.
"Tidak (tertekan) karena saya didampingi 154 pengacara. Alhamdulillah, adanya mereka ini saya lega," kata Maryam.
Di tempat yang sama, Gafur, salah seorang pengacara yang mendampingi Maryam menyebut bahwa pihaknya saat ini juga sementara melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Mungkin dalam Minggu ini kita lakukan konseling terhadap ibu," ucap Gafur.
Gafur bilang, pihaknya telah membentuk tim yang akan melakukan assessment kepada Maryam dan keluarganya yang ada di lokasi saat kejadian.
"Kami akan melakukan asesmen ke ibu dan konseling psikologis dan keluarga yang ada di tempat kejadian," tandasnya.
Ia meyakini, dengan keseriusan pihak Kepolisian dalam melakukan penyelidikan, OTK yang melakukan penembakan dan membuat Rudi tewas bisa ditangkap.
"Insyaallah saya yakin terungkap," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Orang Tak Dikenal (OTK) yang melakukan penembakan terhadap pengacara Rudi S Gani (49) hingga tewas masih teka-teki hingga Senin (6/1/2025).
Meskipun pihak korban mencurigai sosok pelaku, namun sejauh proses penyelidikan yang dilakukan Polisi, petunjuk terhadap pelaku masih belum terang.
Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti saat ditemui di kantornya mengatakan, belum ada bukti yang mengarah ke OTK yang dimaksud.
